Jumat, 30 Januari 2015

lemak Hati

Lemak hati merupakan gejala awal yang dapat menyebabkan masalah pada disfungsi hati dan hati. Fatty liver adalah peradangan hati yang disebabkan oleh penumpukan lemak (lipid) yang berlebihan di sel-sel hati. Jika Anda mengalami pembengkakan pada hati atau liver jantung menjadi tidak berfungsi. Kemudian akan ada gejala penyakit hati atau hati yang disebabkan oleh berbagai faktor.

Gambar: Urutan kerusakan hati atau liver
Keterangan:
a. Hati yang sehat (bentuk hati atau hati yang sehat)
b. Fatty liver (pembengkakan liver atau hati)
c. fibrosis hati
d. Sirosis (kerusakan hati dari sirosis)
Berikut adalah beberapa faktor yang menyebabkan pembengkakan hati sehingga hati berlemak.
Berikut di antara penyebab fatty liver (hati berlemak), termasuk:
1. Seseorang dengan berat badan berlebih / kegemukan (obesitas).
2. Menderita diabetes (kencing manis).
3. Efek samping dari konsumsi minuman beralkohol dan lembut.
4. Efek samping dari obat kimia, seperti kortikosteroid, tetrasiklin, asam valproat, metotreksat, karbon tetraklorida, fosfor kuning.
5. Mengakibatkan seseorang kekurangan gizi atau diet rendah protein.
6. Karena konsumsi berlebihan toksisitas vitamin A, sehingga tubuh memiliki vitamin A.
7. Pasca operasi usus kecil panjang kemudian mengangkat kembali reaksi berlebihan ke usus kecil dan mengganggu fungsi hati.
8. Cystic fibrosis (bersama dengan malnutrisi).
9. Kelainan bawaan pada metabolisme glikogen, galaktosa, tirosin atau homosistin.
10. Kurangnya media-rantai arildehidrogenase.
11. Kurangnya kolesterol esterase.
12. Fitanik penyakit penumpukan asam (penyakit Refsum).
13. Abetalipoproteinemia.
14. Sindrom Reye.
15. Terlalu banyak makanan yang mengandung lemak jenuh, seperti: makanan yang menggunakan banyak santan, makanan pedas, makanan yang digoreng dan makanan atau minuman yang menggunakan banyak bahan pengawet.
Dalam hati berlemak atau hati atau pembengkakan liver tidak menimbulkan gejala yang signifikan atau terlihat dan merasa pasti, tetapi jika seseorang tidak mampu mengendalikan diri terhadap asupan makanan yang mengandung risiko tinggi disfungsi hati, maka cepat atau lambat seseorang diidentifikasi dengan penyakit hati akan menunjukkan gejala yang dapat dilihat, seperti perubahan warna pada lapisan mata putih ke kuning, perubahan warna menjadi kuning atu urin coklat, sering mengalami nyeri, terutama di perut bagian atas, sering merasa mual muntah, bau mulut muncul dan bau badan yang tidak sedap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger

MEDICAL SCIENCE