Selasa, 27 Januari 2015

Penyakit Hati

Hati, organ besar yang terletak di sisi kanan bawah tulang rusuk memiliki berbagai fungsi, yaitu sebagai pembentukan plasma darah dan koagulan darah, sebagai tempat penyimpanan zat mineral, seperti zat besi, kalium, dan tembaga, air cadangan penyimpanan dan pembakaran gula dan pembentukan kolesterol. Dia juga mengubah lemak menjadi asam lemak. Zat beracun yang masuk dari luar tubuh dan terbentuk di dalam tubuh akan dibuang ke hati bersama-sama cairan empedu ke dalam usus.
Penyakit hati dapat disebabkan oleh virus yang dikenal sebagai hepatitis A, hepatitis B, atau hepatitis non-A dan non-B. Selain itu, penyakit hati juga bisa berasal dari konsumsi makanan pola memangkas atau zat kimia yang terkandung dalam obat-obatan seperti antibiotik, parasetamol, arsenal, dan obat-obatan yang dikonsumsi oleh ayam potong kemudian dikonsumsi oleh manusia dalam bentuk hidangan yang kemudian di konsumsi manusia dalam bentuk hidangan makanan cepat saji.



Jangan lupa juga bahwa zat pencemaran polusi udara dan serangan jantung yang perlahan tapi pasti. Timbal (Pb) dan kadmium (Cd) adalah yang terbesar dari semua logam kontaminan debu di udara. Kontribusi terbesar dari Pb dan Cd dari buang kendaraan bermotor DARTY selain mencemari udara, juga dapat mencemari makanan dan air.
Polutan disimpan secara kumulatif dalam hati, dan dalam jangka panjang dapat menyebabkan sirosis hati.
Minuman beralkohol yang merupakan bagian dari sebagian besar dari gaya hidup selebriti juga dapat menyebabkan sirosis hati setelah konsumsi dalam waktu yang lama. Selain hati, alkohol juga dapat mempengaruhi otot-otot jantung dan otak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger

MEDICAL SCIENCE