Senin, 30 Maret 2015

Cegukan





Cegukan (Cegukan) adalah jenis mioklonus, yang berulang kejang diafragma, yang segera diikuti oleh penutupan glotis yang memancarkan suara.
Diafragma adalah otot yang memisahkan dada ke perut.
Glotis adalah pembukaan antara pita suara yang mengatur aliran udara ke paru-paru.

PENYEBAB

Cegukan adalah jenis mioklonus, yang berulang kejang diafragma, yang segera diikuti oleh penutupan glotis yang memancarkan suara.
Diafragma adalah otot yang memisahkan dada ke perut.
Glotis adalah pembukaan antara pita suara yang mengatur aliran udara ke paru-paru.

GEJALA

Ada suara yang terjadi karena kejang otot diafragma, diikuti oleh penutupan glotis.

Diagnosa

Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala.

PENGOBATAN

# Untuk menghentikan cegukan dapat melakukan tindakan berikut: Menahan nafas, menahan nafas karena kadar karbon dioksida dalam darah meningkat, sehingga cegukan berhenti.
# Bernapas dalam kantong kertas.
# Minum segelas air dingin atau mengunyah roti kering atau es serut.
# Lidah Menarik atau lembut menggosok bola mata.

Cegukan yang abadi memerlukan perawatan yang lebih intensif.
Obat yan digunakan adalah skopolamin, proklorperazin, klorpromazin, baclofen, metoclopramide dan valproate.

PENCEGAHAN

Anda mungkin dapat mengurangi frekuensi cegukan jangka pendek cegukan dengan menghindari pemicu umum, seperti:

1. Makan makanan besar
2. Minum minuman berkarbonasi atau alkohol
3. Perubahan suhu yang tiba-tiba

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger

MEDICAL SCIENCE