5 Jenis Kanker Paling Mematikan. Seperti kita semua tahu, bahwa kanker adalah salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Meskipun semua penderita kanker yang mematikan, tetapi ada 5 jenis kanker yang paling mematikan yang adalah jumlah kematian tertinggi seperti yang diumumkan oleh WHO dalam menyambut dunia kenker 2012.
# 5. Kanker payudara (460.000 kematian)
Kanker payudara adalah tumor ganas yang tumbuh di dalam jaringan payudara. Kanker bisa mulai tumbuh di dalam kelenjar susu, saluran susu, jaringan lemak maupun jaringan ikat pada payudara.
Di Indonesia, kanker payudara masih menjadi penyakit pembunuh nomor satu pada wanita.
# 4. Kanker kolorektal (610.000 kematian)
Kanker kolorektal bisa mulai tumbuh dari usus besar (kolon) atau rektum (ujung usus besar). Awalnya, hampir semua kanker kolorektal jinak (polip), tapi seiring waktu berkembang menjadi kanker.
Kanker ini merupakan jenis kanker terbesar ketiga terbesar dalam hal jumlah penderita. Kanker kolorektal juga merupakan penyebab utama kedua kematian kedua dunia, di mana pengaruh faktor usia.
# 3. Kanker hati (700.000 kematian)
Dalam kebanyakan kasus, penyebab kanker hati karena sirosis, yang merupakan hasil akhir dari kerusakan hati kronis yang disebabkan oleh penyakit hati kronis. Penyalahgunaan alkohol adalah penyebab paling umum dari sirosis hati.
# 2. Kanker perut (740.000 kematian)
Beberapa jenis kanker yang diketahui mempengaruhi perut. Adenokarsinoma adalah jenis yang paling umum dari kanker perut. Perkembangan kanker umumnya ditemukan pada lapisan lambung.
Seiring waktu, keberadaan kanker ini mulai memudar. Para ahli berpikir, penurunan ini mungkin dipicu oleh perubahan gaya hidup seperti mengurangi asupan garam dan merokok.
# 1. Kanker paru-paru (1,4 juta kematian)
Ini adalah jenis kanker paling mematikan bagi pria ingin wanita. Setiap tahun, lebih banyak orang meninggal karena kanker paru-paru dari payudara, usus besar, dan kanker prostat (sekalipun ketiganya gabungan).
Merokok adalah penyebab utama kanker paru-paru. Semakin banyak rokok yang Anda merokok per hari dan sebelumnya Anda mulai merokok, risiko Anda lebih besar terkena kanker paru-paru.
Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa merokok konten tar yang rendah dapat mengurangi risiko kanker paru-paru
Anda perlu tahu, dalam rentang tahun 2005 dan 2015 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan, 84 juta orang meninggal karena kanker. Kanker dapat diderita oleh siapa saja tanpa memandang usia, jenis kelamin dan status sosial.
Dalam dunia Cancer Day yang jatuh setiap tahun pada tanggal 4 Februari, WHO mencatat bahwa hampir 80 persen kematian akibat kanker datang dari negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. Bahkan, seperempat di antaranya terjadi sebelum usia 60 tahun.
Sebagian besar kasus kanker umumnya muncul karena kebiasaan dan gaya hidup yang tidak sehat. Tapi dengan memodifikasi gaya hidup, sebesar 30 persen risiko kanker bisa dicegah.
Meskipun Kanker Otak dan / atau kanker serviks tidak termasuk dalam daftar di atas 5, tapi kita harus tetap waspada dan mencari cara yang efektif untuk melawan kanker.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar